Selasa, 18 Februari 2020

Kementan Produksi Sapi Belgian Blue Pertama Kalinya

Samarinda -Kalimantan Timur mempunyai program populasi dua juta sapi yang masuk prioritas pembangunan wilayah. Kepala Dinas Peternakan serta Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Dadang Sudarya, menjelaskan usaha bertambahnya populasi Kalimantan timur dikerjakan lewat peningkatan indukan sapi potong. Terutamanya program integrasi sapi-sawit pada tahun 2015 memperoleh indukan sapi potong import dari Australia. BACA:DOC Ayam Joper Banten Salah satunya program integrasi sapi sawit lewat suport dana APBN untuk sapi tipe Brahman Cross (BC) dari Australia,” kata Dadang, lewat info tercatat, Jumat, 20 Juli 2018. Suport dana APBN yang disebut adalah, 10.000 ekor sapi lewat Ditjen Peternakan serta Kesehatan Hewan Kementan untuk pekerjaan pekerjaan pembantuan (TP). Telah terealisasi 1.926 ekor yang ditebar di Kabupaten Paser sekitar 1.225 ekor serta Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) seputar 701 ekor. Perubahan ternak sapi BC Australia untuk Paser kelahiran 496 ekor serta kematian 30 ekor hingga sejumlah 1.548 ekor. Sesaat populasi di Penajam Paser Utara dari kelahiran 409 ekor berlangsung kematian 168 ekor hingga populasi akhir 1.076 ekor. Jadi jumlahnya keseluruhnya 2.624 ekor dari 1.926 sapi BC Australia. Sedang sapi pejantan bekas BC suport APBD propinsi sekitar 95 ekor,” papar Dadang. Ia memberikan tambahan pada tahun 2016 lantas lewat suport APBD, Pemprov kembali lakukan penyediaan 370 ekor sapi bekas BC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar