Kamis, 17 Oktober 2019

Tambang Emas Freeport di Papua Terbesar di Dunia

Tambang Emas Freeport di Papua Paling besar di Dunia

Jakarta - Perusahaan tambang asal Amerika Serikat Freeport-McMoRan Inc meneror akan menuntut pemerintah Indonesia ke arbitrase internasional. Induk PT Freeport Indonesia perusahaan yang mempunyai tambang emas serta tembaga Grasberg di Papua itu malas ikuti keinginan pemerintah supaya berubah status dari kontrak karya (KK) jadi izin usaha pertambangan spesial (IUPK).

Gagasan tuntutan itu dikatakan Presiden Direktur Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson di Jakarta Senin 20 Februari 2017. Ia mengatakan sedang dalam step negosiasi dengan pemerintah. Freeport sudah kirim surat pada Menteri Daya serta Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan pada Jumat 17 Februari 2017.

Surat itu menerangkan ketidaksamaan opini di antara Freeport serta pemerintah tentang operasi KK serta IUPK. Bila dalam tempo 120 hari sesudah surat itu dikirim tidak ada persetujuan kedua pihak memiliki hak mengakhiri permasalahan ke arbitrase. Ini hari Freeport tidak memberikan laporan arbitrase tetapi kami mengawali proses untuk lakukan arbitrase kata Adkerson.

Tambang emas Grasbeg nyatanya bukan sekedar paling besar dibanding tambang Freeport di negara lain. Tetapi adalah tambang emas paling besar di dunia dari bagian produksi.

Berdasar laporan keuangan Freeport-McMoran Inc sampai Desember 2016 perusahaan mempunyai cadangan tambang di Papua yaitu untuk tembaga sebesar 26 9 miliar pound serta emas 25 8 juta ounce.

Jumlahnya cadangan tembaga Freeport di Indonesia ialah posisi ke-3 sesudah tambang di Amerika Utara serta Amerika Selatan. Mengenai untuk cadangan emas Freeport di Indonesia ialah yang paling besar. Karena perusahaan cuma mempunyai dua tambang emas di Indonesia serta Amerika Utara. Untuk tambang emas di Amerika utara jumlahnya cadangannya kecil cuma 0 3 juta ounce.

Dari bagian produksi tambang emas Grasberg adalah paling besar di dunia. Seperti dikutip investingnews.com pada 1 Desember 2016 yang merangking 10 besar tambang emas besar berdasar realisasi produksi pada 2015 dengan menganalisa data dari Thomson Reuters GFMS Gold Mine Economics. Tambang-tambang itu ialah :

1. Grasberg Papua Indonesia. - Produksi emas : 1 23 juta ounce.

2. Goldstrike Nevada Amerika Serikat. - Produksi emas : 1 05 juta ounce.

3. Cortez Nevada Amerika Serikat - Produksi emas : 999 ribu ounce.

4. Pueblo Viejo Republik Dominika. - Produksi emas : 953 ribu ounce.

5. Yanacocha Cajamarca Peru. - Produksi emas : 918 ribu ounce.

6. Carlin Nevada Amerika Serikat. - Produksi emas : 886 ribu ounce.

7. Lihir Papua Nugini. - Produksi emas : 805 ribu ounce.

8. Boddington Australia. - Produksi emas : 794 ribu ounce.

9. Olimpiada Rusia. - Produksi emas : 760.100 ounce.

10. Kalgoorlie Super Pit Australia. - Produksi emas : 640 ribu ounce.

ABDUL MALIK | VINDRY FLORENTIN

Video berkaitan:

Jumat, 04 Oktober 2019

Sebagian Pengguna Masih Bisa Akses Aplikasi Gif Porno di Whatsapp

Sebagian Pemakai Masih Dapat Akses Aplikasi Gif Porno di Whatsapp

, Jakarta -Pemblokiran serviceGraphics Interchange Format ( GIF) porno diWhatsApp belumrata. Berdasar eksperimen Tempo, masih ada banyak hp yang dapat terhubungGIF berkonten asusila itu. Walau untuk beberapa katakunci, sepertiseks sertaporn tidak dapatdibuka. Saatdicoba dimesin perayap,basis akan tunjukkan tulisan tidak ada hasil.

Satu orang pemakai WhatsApp, Doni, menjelaskan jika content GIF porno di WhatsApp tidak hanya untuk dua keyword itu, masih dapat dibuka. Ini masih dapat dibuka, tetapi untuk 'porn' serta 'sex' tidak dapat, katanya sambil tunjukkan monitor ponselnya pada Tempo, Selasa, 7 November 2017. Seirama dengannya, Putri, satu orang pegawai yang seharian memakai service chat itumasih dapat terhubung content tidak pantas itu. Masih ada nyatanya.

Berdasar pencarian Tempo di hp yang lain tunjukkan Service GIF di aplikasi chat WhatsApp benar-benar tidak dapat dibuka. Jika pemakai masuk ke service GIF, penampilan yang akan ada ialah Cek your phone's Internet connection and try again. Walau sebenarnya jaringan internet di hp tidak alami masalah, alias lancar, untuk buka feature internet yang lain.

Menteri Komunikasi serta Informatika Rudiantara mengatakan memang walau belum seratus %, penutupan content asusila pada GIF WhatsApp sudah dikerjakan. “Belum seratus %, tetapi operator telah lakukan blokir. Tidak semua memblok bertepatan, nantikan saja,” tutur Rudiantara di Tubuh Pusat Stastistik, Jakarta Pusat, Selasa, 7 November 2017.

Kementerian Komunikasi serta Info (Kominfo) sudah memblok enam domain name sistem (DNS) Tenor jadi GIF berkonten asusila di WhatsApp pada 6 November 2017. Enam DNS itu ialah tenor.com, api.tenor.com, website.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, serta media1.tenor.com. Walau demikian, warga masih dapat terhubung content asusila itu lewat WhatsApp karena telah terkoneksi dengan Internet protocol address aplikasi chat itu.

Kominfo sudah 3x memberi surat peringatan pada WhatsApp yakni pada Ahad malam, 5 November 2017, dan Senin dini hari serta Senin pagi, 6 November 2017. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan WhatsApp tidak dapat terlepas tangan serta harus lakukan pembersihan atau penutupan.

Menurut Rudiantara, Kominfo tidak memblok WhatsApp tetapi, “Yang dikunci bukan WhatsApp-nya, tetapi Tenor jadi penyuplai GIF, katanya. Tetapi dia menjelaskan faksi WhatsApp butuh turut bertanggungjawab mebatasi akses content itu supaya warga, khususnya orang-tua bisa merasakan aman.

Awalnya, content tidak pantas dalam GIF WhatsApp ini ramai dibahas di sosial media. Rudiantara memperoleh banyak keluhan masalah itu lewat account Twitternya. “Kami benar-benar menghargai pada warga yang melapor, khususnya media. Terbanyak laporan itu Minggu sore,” katanya.

CAESAR AKBAR | RIANI SANUSI PUTRI

Rabu, 11 September 2019

Lima Masalah UU Persaingan Usaha Versi KPPU

Lima Permasalahan UU Kompetisi Usaha Versus KPPU

Jakarta - Komisi Pengawas Kompetisi Usaha (KPPU) mengatakan koreksi Undang-Undang Kompetisi Usaha yang sekarang tengah diulas oleh pemerintah serta DPR akan dapat menguatkan kapasitas instansi. Karena sekarang undang-undang yang lama masih mempunyai beberapa masalah yang menghalangi pengusutan masalah kompetisi usaha tidak sehat.

Permasalahan ini yang perlu dituntaskan serta wewenang KPPU diperkokoh di undang-undang yang baru, kata Ketua KPPU Kurnia Toha dalam pertemuan wartawan di Kantor Pusat KPPU, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Juli 2018.

Sekarang, pemerintah serta DPR memang tengah mengulas koreksi UU kompetisi usaha. Tingkatan paling akhir proses dari koreksi ini telah masuk penelusuran Daftar Inventarisasi Permasalahan (DIM). Proses ini berjalan lumayan panjang, sebab sempat ada saran untuk tempatkan KPPU dibawah kementerian. Walau sebenarnya, KPPU mengharap tempat mereka masih berdiri sendiri serta bertanggungjawab langsung pada presiden.

Kurnia memberikan tambahan jika persoalan pertama ada subyek hukum yang dapat dibidik KPPU. UU yang lama cuma mengatakan jika subyek hanya aktor usaha serta usaha yang bekerja di Indonesia. Walau sebenarnya di negara lain, subyek hukum dapat lebih luas sampai aktor usaha luar negeri yang mempunyai efek pada perekonomian nasional.

Walhasil, dengan ketentuan yang lama, ruangan gerak dari KPPU benar-benar terbatas. Dia mengerti ada bermacam respon, Kelak eksekusinya bagaimana? kata Kurnia. Tetapi, dia memandang bila saat subyek diperluas, karena itu pintu negosiasi serta kerja sama lain akan terbuka setelah itu.

Permasalahan ke-2 ada di pemberitahuan merger atau penyatuan usaha. Menurutnya, skema sekarang cuma membuat KPPU dapat menindai di tingkatan post-merger. Walau sebenarnya, sebagian besar negara mengaplikasikan pre-merger, atau penelusuran oleh KPPU sebelum dikerjakan merger. Jika sesudah gabung disuruh buyar, pasti cost-nya tambah tinggi, katanya.

Permasalahan ke-3 yakni masalah status Sekretariat Jenderal KPPU yang belum jelas. Sekarang, kata Kurnia, belum semua pegawai KPPU yang dengan status Perangkat Sipil Negara. Sebagian besar dari pegawai nyatanya cuma dengan status sebab kontrak.

Permasalahan ke empat yakni besaran denda optimal sebesar Rp 1 sampai Rp 2,5 miliar. Denda yang dijatuhkan KPPU menjadi alat peringatan untuk aktor usaha supaya jalankan usaha dengan sehat. Tetapi untuk usaha kelas tinggi dipandang tidak cemas sebab prosentase denda yang benar-benar kecil dibanding nilai keseluruhnya usaha serta asset.

Permasalahan paling akhir dikatakan oleh Komisioner KPPU Chandra Setiawan. Menurutnya, KPPU inginkan terdapatnya stimulan dalam pengusutan kompetisi usaha tidak sehat. Contohnya, kata Chandra, anggota kartel yang selanjutnya melapor ke KPPU jadi whistleblower atau pembocor harus memperoleh stimulan atas keberaniannya. Stimulan itu yang belum dibahas, karena itu kami akan mengatur, kata Chandra.